Campur-Camour. Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 21 April 2014

Novel Motivasi Masuk STAN : "Jalan Terjal Ke Kampus Ali Wardhana" Eps. 01

Apa Sih itu STAN…??


Teman-teman, masih adakah yang bertanya, STAN itu apa sih…??
Makhluk jenis apa STAN itu…??
Bisa dimakan gak…??
STAN itu sekilo berapa ya…??
Hmmmm…
Oke, Jika yang bertanya seperti itu adalah anak SD atau SLTP, saya akan maklumi.
Tapi jika teman-teman sudah SLTA, apalagi sudah kelas 3, dan masih bertanya seperti itu, Teman-teman sungguh TERLALU. 
STAN itu merupakan singkatan dari Sekolah Top Anti Nganggur atau Setelah Tamat  Akad Nikah, hehehehe… :)

Ok, sekarang kita serius yaaa…

STAN merupakan singkatan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, STAN merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan. Pendidikan Program Diploma bidang keuangan yang diselenggarakan oleh STAN bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli dibidang keuangan yang nantinya akan dipekerjakan di instansi-instansi di lingkungan kementerian keuangan seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Pengurusan Piutang dan Lelang Negara, Perbendaharaan Negara, dan lain sebagainya.

Lalu bagaimana caranya untuk bisa kuliah si STAN?
Jalan satu-satunya menuju STAN adalah melalui USM STAN, yaitu Ujian Saringan Masuk STAN. Di STAN tidak mengenal yang namanya PMDK, siswa prestasi atau apalah seperti Perguruan Tinggi pada umumnya. Selama ini STAN rutin melakukan penerimaan mahasiswa baru setiap tahun, kecuali pada tahun 2012 yang disebabkan oleh suatu kebijakan pemerintah, dan biasanya USM diadakan antara bulan Juni s.d. September.

USM itu terdiri dari 4 tahap seleksi, yaitu Tahap Verifikasi, Tes Tulis, Tes Kesehatan dan Kebugaran, dan Tes wawancara (Assessment Test). Yang paling penting untuk diketahui adalah STAN tidak pernah menerima mahasiswa lebih dari 5% dari total peserta USM, bahkan hanya 2%. Namun tidak perlu takut, karena tulisan ini akan membahas tips dan trik bagaimana supaya sukses dalam menaklukkan USM STAN. Jadi, baca seluruh tulisan ini, dan jangan pernah ada yang terlewat satu hurufpun. :)

Sebagai penutup pada Bab ini saya punya satu nasehat, “Yang cerdaslah yang akan berhasil menaklukkan USM STAN, bukan yang hanya pintar dan kaya. Karena pintar belum tentu cerdas, dan masuk STAN tidak bisa memakai sogokkan”.


***




"Say No to Copas"


'


0 komentar: