Rumus Ringkas Menguasai Materi USM STAN

Ok teman-teman, kembali lagi ke tips dan trik, yang kali ini akan membahas, bagaimana cara menguasai materi USM STAN dengan mudah. 

Sebagaimana yang telah teman-teman ketahui pada tips sebelumnya tentang materi yang diujikan dalam USM STAN.

                

Ok, langsung saja…

               

Let’s Go… J

    Tes Potensi Akademik (TPA)

a.   Kosakata ± 6 butir soal

Satu-satunya tips untuk bisa menguasai soal jenis ini adalah dengan sering membaca istilah-istilah dalam bahasa Indonesia, baik itu bahasa Indonesia asli ataupun kata serapan dari bahasa asing. Silahkan Teman-teman berselancar di internet untuk mendownload bank kosakata atau juga bisa dengan iseng-iseng baca kamus bahasa Indonesia.

Perlu di ingat, jangan terlalu memporsir tenaga untuk menghafal semua kata-kata di kamus, cukup istilah yang umum-umum saja, karena kecendrungan kata atau istilah yang keluar dalam USM itu adalah yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, intinya cukup memahami, tidak usah menghafal semua istilah yang ada di kamus, karena bisa menyebabkan pasien rumah sakit jiwa bertambah. J

b.      Sinonim dan Antonim ± 10 butir soal

Soal jenis ini sangat erat hubungannya dengan soal jenis Kosakata, yaitu jika Teman-teman menguasai soal jenis kosakatan, maka saya yakin soal jenis sinonim dan antonim ini  akan bisa di jawab dengan mudah.

Setelah saya mencoba menganalisa selama beberapa tahun J, kecendrungan pada soal ini adalah, pada soalnya diberikan “istilah atau seperti kosakata”, kemudian pada jawabannya adalah pengertian atau lawan pengertian dari soal tersebut. Jadi, bisa diakatakan antara soal kosakata dengan soal sinonim dan antonim hubungannya sangat erat, atau dengan kata lain, jika Teman-teman menguasai materi kosakata, maka soal ini akan gampang untuk diselesaikan.

c.       Analogi  ± 9 butir soal

Kita akan membedah beberapa contoh soal jenis ini.

·         ULAT : KEPOMPONG = KATAK : ……. (KECEBONG)

Pembahasan :

ULAT adalah “Fase setelah” KEPOMPONG, sebagaimana KATAK adalah “Fase setelah” (KECEBONG).

·         BUNYI ALARM : BAHAYA = ASAP : ……. (API)

Pembahasan :

BUNYI ALARM “tandanya ada” BAHAYA, sebagaimana ASAP “tandanya ada” (API).

·         VONIS : PERADILAN = HASIL : …….. (PERTANDINGAN)

Pembahasan :

VONIS “adalah sebuah keputusan dari” PERADILAN, sebagaimana HASIL “adalah sebuah keputusan dari” (PERTANDINGAN)

Berdasarkan beberapa contoh soal di atas, dapat diketahui bahwa trik untuk menjawab soal ini adalah dengan cara memberikan “hubungan” antara dua kata yang pertama (ex. Ulat dan Kepompong), dan selanjutnya berikan “hubungan” yang sama terhadap kata yang kedua (ex. Katak dan ……) maka, teman-teman akan menemukan jawabannya.

Ingat, berikan hubungan yang sama (perhatikan pada pembahasan soal di atas), jangan sampai berbeda, misalnya ULAT adalah “Fase setelah” KEPOMPONG, sebagaimana KATAK adalah “Fase sebelum”( …..) . Maka, jika seperti itu, hasilnya otomatis akan salah.

d.      Pemahaman Bacaan ± 10 butir soal

Cara penyelesaian jenis soal yang satu ini begitu unik, dan di sinilah biasanya banyak waktu yang terbuang jika kita tidak mengetahui triknya. Orang cendrung terlebih dahulu akan membaca teks yang panjangnya bisa satu halaman, setelah itu baru membaca soalnya, dan itulah cara yang kurang efektif.

Lalu bagaimana triknya…??

Triknya adalah baca dan pahami dulu soalnya, setelah itu baru baca teks nya. Jika soalnya sudah dipahami, dan sudah melekat di dalam kepala, maka disaat Teman-teman membaca teksnya, dan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, maka bisa langsung diisi jawabannya.

Gampang bukan…??

J

e.      Kemampuan kuantitatif ± 49 butir soal

Bagi yang suka hitung-hitungan, soal jenis ini tentu akan gampang untuk diselesaikan.  Lain halnya dengan yang anti atau tidak suka pelajaran hitung-hitungan, soal ini begitu menyiksa dan sangat sulit untuk diselesaikan, dan bisa-bisa rambut lurus bisa jadi keriting, dan sebaliknya. J

Tapi tenang, saya akan berbagi triknya. Simak dengan seksama yaa….!! J

Dalam soal USM STAN, jenis soal ini sebenarnya cuma materi dasar, namun dikemas dengan berbagai variasi, sehingga bisa kebingungan dalam mengerjakannya. Oleh sebab itu jalan satu-satunya, Teman-teman harus terus melatih diri dengan soal-soal jenis ini.

Satu hal yang paling penting adalah, “Pelajari lagi ilmu dasar, seperti tata cara perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan, mana yang lebih didahulukan diantara keempat hal tersebut. Terus pelajari lagi rumus bidang seperti persegi panjang, persegi, lingkaran, segitiga, segilima,dst, dan juga rumus bangunan, seperti tabung, limas, prisma dan sebagainya. Terus juga pelajari rumus kecepatan, percepatan, perpangkatan, akar, dan lain sebagainya. Pokoknya ilmu dasar yang pernah dipelajari waktu SD, SMP, dan SMA”.

Jika ilmu dasar sudah dipahami, tinggal memperbayak latihan soal, dan semuanya akan lancar. J

f.        Logika posisi ± 14 butir soal

Jenis soal yang satu ini mungkin oleh sebagian orang sangat mengasyikkan, namun bagi saya soal jenis ini menjadi momok yang paling menakutkan, karena sangat memusingkan dan memakan banyak waktu dalam penyelesaiannya. Oleh sebab itu, aku lebih memilih melewati soal ini dari pada menghabiskan banyak waktu.

Sedikit saja trik dari saya tentang soal ini “Coba anda kerjakan sebisanya, namun apabila merasa sangat sulit, dan selalu mentok lebih baik skip saja, dari pada memakan banyak waktu, dan jika diakhir masih ada waktu yang tersisa baru coba kerjakan soal ini lagi, jika tidak ada waktu, YAA SUDAHLAH”. J

g.       Silogisme ± 7 butir soal

Silogisme juga biasa dikenal dengan penarikan kesimpulan. Saya yakin dan percaya soal jenis ini sangat mudah untuk teman-teman, namun untuk yang masih bingung, saya akan tetap memberikan triknya.

Hal yang paling sering muncul adalah soal seperti ini :

Semua X merupakan Y. Z adalah Z.

Maka jawabannya adalah Z adalah Y.

Yaa pokoknya seperti itulah, dan saya rasa soal jenis ini masuk kategori mudah dalam USM STAN, tapi juga jangan dianggap remeh, karena banyak soal yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga juga akan membuat bingung. Namun, jika Teman-teman rajin latihan, dan lebih teliti dalam mengerjakannya, saya rasa ini bukanlah hal yang sulit. J

Jika masih ada yang bingung dengan soal seperti ini, bisa menghubungi guru atau bahkan bisa nanti saya bantu menjelaskan. Hehehe…. J

h.      Barisan Logika ± 10 soal

Soal barisan logika atau biasa juga dikenal dengan deret terbagi 2 jenis, yaitu deret angka (bilangan), dan deret huruf (abjad).

·         Deret angka

Contoh soal :

U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, U9, …, …, …,

U = bilangan ke….

Nah, dari contoh diatas ada beberapa kemungkinan deret yang akan tersusun.

a.       Melangkahi 1 suku bilangan

Jadi, jika melangkahi 1 suku bilangan maka U1, U3, U5, U7, U9, dst nya akan membentuk sebuah deret. Begitupun dengan suku bilangan U2, U4, U6, U8, dst nya juga akan membentuk deret.

b.      Melangkahi 2 suku bilangan

Jika melangkahi 2 suku bilangan, maka U1, U4, U7, dstnya akan membentuk sebuah deret. Begitupun dengan suku bilangan U2, U5, U8, dst. Dan juga suku bilangan U3, U6, U9, dst nya akan membentuk sebuah deret.

c.       Melangkahi 3 suku bilangan

Sama seperti hal di atas, jika melangkahi 3 suku bilangan, maka U1, U5, U9, dst… serta U2, U6, dst… dan seterusnya akan membentuk sebuah deret.

Catatan : “deret yang dihasilkan bervariasi, ada yang bilangannya semakin besar, dan ada yang semakin kecil (semoga teman-teman mengerti maksudnya J). Pada soal USM STAN, 3 jenis di atas lah yang sering muncul, walaupun masih banyak variasi deret yang lain. Untuk itu jika dalam menjawab soal deret ini, pertama coba dulu yang melangkahi 1 suku bilangan, jika tidak cocok coba yang melangkahi 2 suku bilangan, dan masih tidak cocok coba yang melangkahi 3 suku bilangan, dan jika masih tidak cocok, berarti ada 2 kemungkinan, yaitu teman-teman salah dalam memperhitungkannya atau memang jenis deretnya tidak menggunakan 3 jenis di atas. Untuk itu, carilah referensi di internet tentang deret ini, dan pelajari juga jenis deret yang lain, serta rajin-rajin latihan membahas soal deret ini”.

·         Deret huruf

Ok, selanjutnya masih dalam jenis soal deret, namun bukan angka lagi, melainkan deret huruf. Jika teman-teman tidak mengetahui bagaimana triknya, tentu soal yang seperti ini akan terasa sangat sulit.

Ok, beginilah triknya…!! J

Tipsnya sangat singkat, yaitu “anda konversi semua huruf dari A-Z ke dalam angaka yaitu 1-26 (saya sarankan anda untuk menulisnya dikertas buram saat ujian berlangsung), setelah itu pada soal anda buat tepat di bawah huruf tersebut angka (no urut huruf tersebut), dan selesaikan seperti deret angka, setelah itu konversi lagi ke dalam bentuk huruf”

Konversi huruf ke angka,

A	B	C	D	E	F	G	H	I	J	K	L	M
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13
N	O	P	Q	R	S	T	U	V	W	X	Y	Z
14	15	16	17	18	19	20	21	22	23	24	25	26

Kita coba selesaikan contoh soal berikut :

Seri huruf : A, C, E, Y, F, H, J, Y, K, M, …, …, …, …

Pembahasan ;

Langkah Pertaman. Konversi dari huruf ke angka.

A	C	E	Y	F	H	J	Y	K	M	…	…	…	…
1	3	5	25	6	8	10	25	11	13

Gimaaannnnaaa, sudah terlihatkan polanya…??

*)         Dari 1 ke 6 = ditambah 5 (+5)
Dari 6 ke 11 = +5
Maka untuk kolam 13 yaitu 11 + 5 = 16 = P

*)         dari 3 ke 8 = +5
dari 8 ke 13 = +5
maka untuk kolam 14 yaitu 13 + 5 = 18 = R

*)         dari 5 ke 10 = +5
maka untuk kolam 11 yaitu 10 + 5 = 15 = O

*)         perhatikan dari 25 ke 25, polanya tidak berubah, jadi sudah pasti = Y

Jadi jawabannya :

A	C	E	Y	F	H	J	Y	K	M	O	Y	P	R
1	3	5	25	6	8	10	25	11	13	15	25	16	18

Gimaannaa sudah paham kan…??

JJJ

i.        Tes gambar ± 5 butir soal

Untuk jenis soal ini sepertinya tidak terlalu sulit, atau tingkat kesulitannya hampir sama  dengan materi deret. Namun jika tidak sering latihan, soal ini bisa menjebak dan bikin pusing.

Bagi yang belum bisa mengerjakan soal jenis ini, bisa ditanyakan langsung kepada guru ataupun teman yang lebih ahli, atau juga bisa juga saling share soal di grup “Gerbang STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)”.

 Bahasa Inggris

Dalam USM STAN, materi bahasa inggris terbagi kepada 3 jenis, yaitu :

a.       Structure and Writen Expression ± 30 soal 

b.      Error Recognition ± 10 soal

c.       Reading ± 20 soal

Nah, pasti akan ada yang bertanya, bagaimana tips dan trik untuk bahasa inggris ini…??

Jujur, saya sangat lemah dalam materi yang satu ini. Namun, tentu ada beberapa trik yang akan saya coba bagikan.

a.       Milikilah soal-soal USM STAN tahun-tahun berlalu, yang bisa di download di “SINI”, setelah itu bahaslah soal-soal tersebut dengan sungguh-sungguh, karena menurut survey yang telah dilakukan, soal-soal USM STAN itu dari tahun ke tahun sangat mirip, yaa… paling cuma bahasanya yang diganti.

b.      Rajin-rajinlah membahas soal-soal TOEFL, karena katanya banyak soal-soal USM STAN yang diambil dari sana.

c.       Pelajarilah struktur kalimat dalam Bahasa Inggris.

d.      Nah, tips yang terakhir ini bisa digunakan jika teman-teman sudah mentok atau benar-benar buntu. Yaitu, tekankan dalam diri teman-teman bagaimana caranya jawaban yang benar minimal melewati nilai mati (20 Soal), tanpa memikirkan jawaban yang salah. Jangan takut sama yang namanya nilai minus. Misalkan, jawaban teman-teman 20 soal benar, dan 40 soal salah. Maka teman-teman masih memperoleh skor +40, yaitu berdasarkan perhitungan berikut;  ((20 × 4)- (40) = 40), dan teman-teman bisa memaksimalkan skor pada materi TPA.

Ok… mungkin itulah tips dan trik yang bisa saya bagikan, intinya adalah rajin-rajin membahas soal-soal USM STAN dengan sungguh-sungguh, dan perbanyaklah berdo’a.

Catatan : “Bagaimanapun caranya Anda harus lulus nilai mati, karena walaupun pada materi TPA jawaban Anda sempurna (benar semua), namun pada Bahasa Inggris Anda Cuma benar 19 soal, maka anda tidak akan lulus, jadi berpikir cerdaslah…!!”.

***

"Say No to Copas"