Campur-Camour. Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 19 Juli 2014

15 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Tes Wawancara USM STAN

19 Juli 2014
Oleh : @alfinsyah_14


Hy Sob, pertama saya ingin mengucapkan terimakasih atas kunjungannya, dan pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas sebuah topik yang dianggap spele oleh sebagian orang (khususanya Peserta USM STAN), namun bagi saya hal ini sangat berpengaruh terhadap kesuksesan nya, yaitu "15 Hal yang Perlu Dihindari Saat Tes Wawancara USM STAN".

Ok, tanpa berpanjang lebar lagi, mari kita jabarkan satu per satu yaa....
:)

1. Datang Terlambat
Dalam mengikuti Tes wawancara ini sangat ditekankan kepada sobat semua untuk datang tepat waktu alias tidak ngaret, karena apabila sobat datang telat atau tidak tepat waktu maka penitia akan menganggap sobat gugur dalam tes ini. Alasannya pendek aja, "kalau gak bisa nepatin waktu, gimana nanti setelah bekerja di kemenkeu". Jadi jangan telat yaa, dan ikuti saja semua prosedurnya, jangan nawar-nawar lagi yaa....
:)

2. Berpakaian Tidak Rapi
Salah satu penilaian pertama (kesan pertama) yang akan dinilai oleh pewawancara adalah masalah pakaian sobat sendiri. Yang dinilai bukan masalah baju baru atau mahal dan memakai aksesoris yang mahal, tetapi yang dinilainya adalah masalah KERAPIAN, yaa... kerapian adalah point pertama yang harus sobat amankan. Ingaat...!! hindari pemakaian aksesoris yang berlebihan, dan pada tips sebelumnya "Tips lulus Tes Wawancara USM STAN", saya sangat menyarankan teman-teman memakai dasi, tapi dasi yang stndar saja yang sesuai dengan pakaiannya, gak usah yang harganya mahal. Ingat sekali lagi "AMANKAN POINT PERTAMA, YAITU KERAPIAN BERPAKAIN". Jangan lupa bajunya di setrika sebelum berangkat wawancara yaa.... :)

3. Tidak Mematikan Handphone Saat Wawancara
Nah, pada point ke-3 ini cukup sering terjadi, dimana saat wawancara sobat lupa mematikan handphone. Saya sangat menyarankan untuk MEMATIKAN, tidak hanya di silent, karena jika disaat wawancara hanphone berdering atau bergetar tentunya itu akan sangat mengganggu sekali. Jadi jangan lupa mematikan handphone yaa.... Masak iya gak mau mematikan sebentar saja saat tes wawancara.

4. Menghindari Kontak Mata
Ada kalanya saat wawancara sobat merasa tidak percaya diri, dan saat wawancara selalu menunduk. Ingat...!! Jangan seperti itu yaa, karena itu sudah merupakan point minus untuk teman-teman, dan menandakan teman-teman tidak siap mental.
Lalu bagaimana caranya...??
Silahkan tatap mata pewawancara dengan ramah dan tidak berlebihan, karena hal tersebut menandakan sobat memberikan perhatian lebih terhadap pewawancara atau memberikan respect kepada dia.
Ingat...!! Menatapnya jangan berlebihan seperti mau nantangin, cukup sekedarnya saja pertanda kita memperhatikan pewawancara. Kalau bisa tataplah sedikit diatas matanya atau antara mata dan alis.

5. Kurang Persiapan dan Latihan
Nah, ini yang sangat sering dilupakan oleh sobat sekalian, yaitu kurang persiapan sebelum tes wawancara.
Ada sebagian yang berpikiran, "aahh, ngapain latihan-latihan segala, toh yang ditanya yang biasa-biasa aja kan...??, gak ada materi yang musti dihafal". 
Ini salah Sob, wawancara tanpa persiapan dan latihan itu akan membuat sobat semua gugup dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara, memang sih tidak ada pertanyaan yang sulit yang ditanyakan, tapi yang harus sobat latih adalah cara berbicara yang efektif dan tidak bertele-tele.
Untuk itu mulai sekarang silahkan latihan sama teman atau guru atau orang lain, karena ini sangat bermanfaat untuk teman-teman melatih mental berwawancara.

6. Berbohong
Point ke-6 ini sangat sangat sering dilakukan oleh peserta tes wawancara. Biar terlihat keren dan luar biasa mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dengan berbohong. Ingaat Sob, pewawancara itu adalah orang-orang yang pintar dan ahli dibidangnya dan sudah mempelajari semuanya. Oleh sebab itu kebohongan sobat akan diketahuinya, karena pewawancara memiliki trik-trik pertanyaan jebakan yang nantinya akan membongkar kebohongan sobat sendiri, dan jika sudah ketahuan bohong, semuanya akan berakhir. :)
Oleh sebab itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jujur apa adanya, serta jawab dengan CERDAS. Yaa... Jawablah dengan Jujur dan Cerdas.

7. Gagal dalam Mengartikulasi Kelebihan dan Kekurangan
Hal ini sering dilupakan oleh peserta tes wawancara, dan terkadang dia terlalu jujur menyebutkan kekurangannya tanpa membarengi dengan kelebihan-kelebihan yang dia miliki, atau malah sebaliknya, dia membeberkan semua kelebihannya tanpa menyebutkan kekurangannya sehingga akan terkesan sombong.
Contoh nya jika pewawancara bertanya, "coba sebutkan kekurangan Anda...??"
Maka jawablah, "Buk, Saya orangnya tidak pintar buk, di sekolah saya tidak pernah mendapat 3 besar, yaa... walaupun begitu saya bertekad dalam diri saya untuk terus bekerja keras belajar, dan rajin berusaha, karena saya percaya kalau orang pintar yang malas akan kalah dari orang kurang pintar yang rajin".

Nah, dari sana sobat sobat sudah terlihat sangat keren. Lain halnya jika mengatakan, "Buka, saya orangnya gak pernah berprestasi, Saya gak pernah dapat peringkat 3 besar di kelas, dan entah kenapa saya selalu malas jika mau belajar".

Ingat yaa... ini hanya contoh, jangan sampai nanti jika ditanya seperti itu, semua teman-teman yang pernah membaca blog saya ini menjawab dengan jawaban yang sama, padahal ada juga yang pintar. hehehe....

Jadi intinya, Silahkan tutupi kekurangan sobat dengan kelebihan-kelebihan yang sobat miliki, dan jika memang banyak kelebihan sampaikan lah dengan baik sehingga tidak terkesan sombong.

8. Menjelekkan Tempat Pendidikan Yang Terdahulu
Hal yang satu ini harus sobat hindari, jika sudah pernah kuliah ditempat lain, jangan pernah menjelek-jelekkan kampus tersebut atau bahkan menjelek-jelekkan SMA sobat.
Misalnya jika ditanya, "Jika Anda sudah pernah kuliah, coba gambarkan bagaimana rasanya disana, dan bagaimana jika nanti Anda lulus di STAN...??"
Maka jawablah sperti berikut, "Di sana kuliahnya sangat asyik, kampusnya bagus, dan prospek kedepannya cukup bagus, namun jika saya diterima di STAN, maka saya akan pindah karena semua orang pasti tahu kalau STAN itu adalah impian banyak orang, dan tentunya impian saya juga, dan saya merasa prospek kedepan di STAN itu sangat menjanjikan". 

Nah, dengan begitu, kita telah menyanjung STAN, tanpa menjelek-jelekkan kampus kita terdahulu. :)

9. Menjawab Pertanyaan Dengan Jawaban Sekedar "Ya" atau "Tidak"
Terkadang saat wawancara kita terkesan menghemat suara, menghemat energi sekaligus menghemat uang. eehh... kok uang sih...?? :D
Yaa... maksudnya disaat ditanya berbagai hal, kita hanya menjawab "Ya" atau hanya menjawab "Tidak", ini tentunya tidak bagus, karena itu setiap pertanyaan cobalah memberikan jawaban yang menggambarkan hal tersebut dengan jelas dan efektif. Tapii ingaat...!! Jangan BERTELE-TELE yaa, dalam menjelaskannya.

10. Tidak Pernah Menggali Informasi Tentang STAN dan Kemenkeu
Yang satu ini sering juga dilupakan oleh sebagian peserta tes wawancara.
Ketika ditanya, "Apa yang membuat Anda sangat ingin kuliah di STAN...??"
99% jawaban yang pertama keluar dari mulut peserta adalah, "Karena kuliah di STAN gratis buk".

Hhmmm.... dasar... suka yang gratisan juga ternyata.... :D

Seharusnya tidak seperti itu Sob, coba perhatikan jawaban berikut,
"STAN merupakan sekolah impian saya dari dulu, makanya saya berusaha mati-matian untuk bisa lulus USM buk, alasan saya milih STAN adalah karena prospek kedepannya sangat bagus dan sangat menjanjikan untuk lulusannya, selain itu..............", nah, baru masuk ke masalah gratis, dapat uang saku, lulus langsung kerja dan sebagainya, sehingga kita itu terkesan masuk STAN itu memang untuk mendapatkan kesuksesan dimasa depan, gak cuma mengharap gratis nya doang. Ingat...!! Jangan pernah ucapkan masalah gratis dan dapat uang saku itu di depan jawaban sobat yaa.... :)

Terus juga, silahkan banyak baca-baca tentang kemenkeu, karena nanti juga akan ditanya seperti "Apa yang kamu ketahui tentang menkeu...??". Cukup baca-baca aja, gak usah dihafal.

Oh ya, ada kalanya juga nanti sobat ditanya, "Siapkah Anda jika ditempatkan bekerja di pelosok Indonesia...??"

Maka, jawab aja dengan mantab, "Saya siap buk, kalau tidak siap saya tidak akan daftar di STAN, hehehehe", silahkan ikuti dengan senyuman termanis yang sobat miliki.

Jangan pernah jawab dengan ragu-ragu lagi yaa, kadang itu hanya untuk gertakan saja, walaupun pada kenyataannya memang ada yang penempatan di pelosok. hehehehe :D

11. Berbahasa Tidak Benar
Nah, ini satu juga harus sangat dihindari, Berbahasa tidak benar ini maksudnya adalah, dalam mengisi kuesioner dan saat berwawancara memakai bahasa gaul, seperti gue, Gooe, Lhoo, Loe, dan berbagai macama aliran bahasa gaul di Indonesia.

Misalnya juga, saat mengisi kuesionel, "tuliskan Hobi : ........"
Terus Teman-teman tulis : "Adduucchh... 4p4 Yeeaahh...?? Mau Tau 4ja atau mau Tau Beudh...??" atau "Iiihhh ini Kertas Kepo beudhh siicchh, pengen Tau Aja M4s4lah Oyaangg... Kepo Deeecchh... Jangan gil44 donk Cyyiinn..."

Hiiiihihihih, jangan sampai lah pokoknya yaa :v

12. Mencerminkan Sikap Individualis dan Sok Tahu
Naahh ini nih, yang sering dilakukan sobat peserta tes wawancara, sering sekali berlagak sok tahu padahal tidak tahu, dan sering juga dalam wawancara menyampaikan kesan individualis. Untuk itu, nanti jangan berlagak sok tahu yaa, jika tahu yaa jawab dengan baik alias jangan terkesan sombong, dan jika memang tidak tahu yaa jawab tidak tahu dan ikuti dengan kata-kata yang menggambarkan kalau sedang berusaha mencari tahu.
Terus juga dalam wawancara selalu tunjukin sikap peduli lingkungan, dan sikap peduli teman dan orang lain. Jangan pernah tunjukin sikap masa bodo, dan sebagainya. Untuk masalah point ini sudah dibahas pada postingan terdahulu, yaitu postingan yang berjudul "Tips dan trik lulus tes wawancara USM STAN", silahkan dibaca kembali.

13. Mengeluarkan Kesan Pesimis
Saya sangat benci sekali sama orang yang dalam berbicara selalu mengeluarkan kesan pesimis, misalnya, "Saya gak bakal bisa....." atau "Saya gak mungkin......". Saya aja sudah benci sekali sama orang yang pesimis, apalagi pewawancara yaa....
Ok, oleh sebab itu disaat wawancara nanti, usahakan menunjukkan sikap optimis kepada apa saja, jangan sekali-sekali dalam berbicara terkesan pesimis. Ok sobat.... saya tidak akan panjang lebar membahas point ini, karena saya rasa, semuanya sudah paham.

14. Tidak Menjawab Pertanyaan Pewawancara
Kadangkala ada pertanyaan yang sejatinya tidak bisa kita jawab atau kita tidak tahu harus jawab apa, namun saya sangat sarankan untuk terus mencoba menjawab semampunya, hindari menjawab "Tidak Tahu Buk", dan sejenisnya. Jadi, usahakan tetap tenang, dan jangan grogi.

15. Lupa Mengucapkan Terimakasih dan Berjabat Tangan
Nah, yang terakhir, Sering juga dilakukan oleh peserta wawancara yaitu tidak memberi salam saat pertama mau berwawancara, dan langsung duduk walaupun belum dipersilahkan, terus juga setelah selesai wawancara pergi begitu saja tanpa mengucapkan terimakasih dan berjabat tangan.
Ini tentu akan merusak image sobat dimata pewawancara, oleh sebab itu usahakan hindari hal-hal di atas yaa....
Kalau bisa, jabat tangan pas mau memulai wawancara, duduklah jika sudah dipersilahkan, ucapkanlah terimakasih saat mau mengakhiri wawancara, dan berjabat tanganlah ketika hendak meninggalkan pewawancara, dan yang paling penting BERSIKAP RAMAH DAN BERSAHABATLAH KEPADA PEWAWANCARA, karena pewawancara juga manusia yang senang terhadap manusia yang ramah da bersahabat.

Ok, itulah 15 hal yang perlu sobat hindari ketika melakukan tes wawancara, semoga bermanfaat dan memberikan sedikit gambaran tentang tes wawancara USM STAN.

Akhir kata, saya ucapkan selamat barjuang kawan, dan selalulah menjadi manusia yang Optimis dalam menjalani hidup.







"Say No to Copas"



Senin, 14 Juli 2014

Misteri Dibalik Tes Kesehatan dan Kebugaran USM STAN

Minggu, 13 Juli 2014
oleh : @alfinsyah_14

Pertama-tama Saya ingin mengucapkan terimakasih atas kunjungannya ke blog saya yang sangat sederhana ini, dan semoga Teman-teman mendapatkan banyak manfaat di sini.

Ok, pada kesempatan kali ini saya akan memfokuskan menulis sesuatu hal yang menurut saya sebuah fenomena yang sangat unik sekaligus sangat mengherankan, yang mana tidak banyak orang yang membahas permasalahan ini, sehingga permasalahan yang menurut saya begitu penting untuk diketahui (terkhusus bagi peserta USM STAN) tidak terjamah sama sekali. Yaa... sungguh sangat disayangkan....
#Ciiie elllaahh... Bahasaaanyaa.... :p

Apa fenomena unik itu...??

Fenomena unik itu adalah "Mulai tahun 2011, sangat sedikit sekali peserta USM STAN perempuan yang lolos dari tes kesehatan dan kebugaran".

Fenomena ini mulai saya perhatikan sejak tahun 2011, yang mana pada tahun itulah untuk pertama kalinya USM STAN melakukan penyaringan yang lebih ketat lagi dengan diadakannya Tes Kesehatan dan Kebugaran terhadap peserta yang lolos Tes Tulis, di samping juga ada tes wawancara.

Saya baru sadar tentang fenomena ini ketika sudah mulai masuk kuliah untuk pertama kalinya di STAN (2011), yang mana pada saat itu saya sangat tercengang, sambil bergumam dalam hati "Kok perempuannya di STAN ini sedikit sekali yaa...?? Bukankah kemaren saat pengumuman tes tulis yang mendominasi adalah perempuan...?? Yang lain pada nyangkut dimana yaa...??".

Nah, dari sanalah saya kembali mengingat-ngingat kebelakang, dan ternyata saya menemukan suatu kesimpulan...eh, bukan kesimpulan... fakta... eh, bukan juga. Anuu... eh apa yaa namanya...??
Hhmm.... ya udahlah, kita anggap kesimpulan aja yaa.... biar gampang... :)

Jadi begini teman-teman, disaat pengumuman lulus tes tulis (tahap 1), peserta yang lulus itu didominasi oleh perempuan , sedangkan yang berhasil jadi mahasiswa STAN itu hanya sekitar kurang lebih 10 - 15 % (sampelnya saya ambil yang dikampus bintaro yaa, dan saya rasa di BDK lainnya juga sama kondisinya :) ). Naah, dari data di atas dapat disimpulkan, kalau peserta perempuan ini banyak yang nyangkut pada tes kesehatan dan kebugaran atau wawancara, alias berguguran di sana. walaupun mungkin juga ada yang nyangkut di tes wawancara.

Nah, sebelumnya saya juga sudah pernah bertanya sama teman (perempuan) yang ikut tes kesehatan dan kebugaran, katanya dia hanya kuat lari itu 4,5 putaran, dan rata-rata peserta perempuan waktu itu berkisar 4 - 5 putaran, walaupun ada 1 atau 2 orang yang dapat 6 - 6,5 putaran (sampel ini diambil dari tempat tes di Yogyakarta, jangan di samakan dengan tempat tes yang lain yaa.... karena ukuran lapangannya berbeda). Alhasil, diapun gagal pada tes tersebut.

Sedangkan saya, dilapangan yang sama, mampu menempuh kurang lebih 6,5 putaran, dan Alhamdulillah saya berhasil lulus jadi mahasiswa STAN 2011.

Nah, apa yang bisa kita simpulkan dari data dan fakta di atas...??

Tidak lain dan tidak bukan bahwa "kemungkinan panitia USM STAN menyamakan atau menserasikan standard kelulusan peserta USM STAN tanpa membedakan gender atau jenis kelamin". 

Maksudnya adalah, peserta USM STAN baik itu perempuan ataupun laki-laki diperlakukan sama dalam tes kesehatan dan kebugaran... Yaa.... STANDAR KELULUSANNYA SAMA.

Teman-teman, saya juga tidak tahu pasti ini benar atau tidak, karena permasalahan ini tidak pernah dipublish oleh panitia USM STAN, saya juga tidak tahu kesimpulan saya ini benar atau tidak, bisa diterima atau tidak. Yang jelas, ini berguna untuk kita semua sebagai gambaran bagaimana kondisi riil yang terjadi di lapangan sebenarnya, dan saya tidak hanya mengambil kesimpulan dari tahun 2011 saja, karena saya juga melakukan riset kecil-kecilan pada USM STAN 2013, dan lebih kurang hasilnya sama.

Nah, oleh sebab itu, saya membuat tulisan ini bermaksud untuk memberi warning atau peringatan kepada teman-teman peserta USM STAN, khususnya yang perempuan untuk bisa berlatih....berlatih....dan berlatih mempersiapkan diri mengahadapi tes kesehatan dan kebugaran disamping juga mempersiapkan tes wawancara, karena saingat teman-teman ini adalah para lelaki yang tahu sendiri lah kalau di suruh lari pasti paling jago. benar gak sob...??

Jadi untuk semuanya, berusahalah semaksimal mungkin, bekerja keraslah.... Saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada teman-teman, bahwasanya inilah momentum untuk teman-teman meraih suatu hal yang sangat luar biasa. Bayangkan betapa bangganya orang tua teman-teman, jika teman-teman bisa tembus STAN, dan betapa bangga nya orang-orang disekeliling teman-teman melihat teman-teman sukses nantinya.

Bermandi peluh lah hari ini, demi masa depan yang bahagia....!!
Berusahalah adik-adik ku....!!

Kalau bukan sekarang, kapan lagi...??


Salam sukses, dan saya tunggu cerita suksesmu adik-adik ku....
***


Jangan lupa bergabung yaa, di grup Fb "Gerbang STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)"




"Say No To Copas"

Sabtu, 12 Juli 2014

PASCA PENGUMUMAN TES TULIS USM STAN 2014...!!

Penulis : Alfinsyah Putra
@alfinsyah_14

Jum'at tanggal 11 Juli 2014 merupakan hari yang mana pada saat itu puluhan ribu peserta USM STAN 2014 mendapatkan semacam Shock Therapy, karena pengumuman tes tulis ini dilakukan secara mendadak atau tidak sesuai jadwal, yang mana pada awalnya pengumuman Tes Tulis ini direncanakan akan diumumkan pada tanggal 17 Juli 2014. Kita semua tidak tahu apa yang menyebabkan dimajukannya pengumuman ini, entah apa alasan panitia melakukan semua ini. Hmmm... namun yang jelas pengumuman dimajukan itu lebih baik dari pada molor alias ditunda. Bener gak Sob...?? :)

Setelah pengumuman ini dilakukan, dan semua peserta ujian telah melihat hasilnya, tidak sedikit yang merasa kecewa terhadap pengumuman tersebut. Yaa... sangat banyak diantara teman-teman kita yang belum beruntung.

Oh ya, Pada kesempatan kali ini, ijinkan lah saya untuk membahas sedikit tentang kekecewaan yang teman-teman rasakan, terkhusus bagi teman-teman yang belum beruntung.

Pertama-tama, tanyakan dulu pada diri teman-teman,
"Apakah Saya pantas untuk kecewa....??"
"Emangnya seberapa keras sih usaha saya kemaren, sampai-sampai Saya merasa sangat kecewa saat ini...??"
"Apakah Saya belajar dan bekerja keras untuk bisa lulus kemaren, seperti teman-teman yang lain lakukan...??"
***

Teman, tahukah Anda, Saya untuk bisa lolos USM STAN belajar mulai dari Semester 2 SMA, sampai H -1 USM STAN tersebut, dengan menyelesaikan lebih dari 5 buah buku paket buku soal-soal USM STAN. Yaa... Teman-teman gak salah baca, 5 BUAH BUKU yang tebalnya bisa dibayangin sendiri. Yaa... Saya melakukan itu karena saya sadar kalau saya bukan orang yang jenius, dan saya sadar untuk bisa lulus dalam memperebutkan satu kursi di STAN itu memang membutuhkan perjuangan yang sangat keras. Nah, Jika teman-teman sudah melakukan seperti apa yang saya lakukan itu, maka sungguh pantas teman-teman untuk kecewa (namun dalam koridor yang wajar yaa.... jangan sampai stress dan putus asa). Namun apabila teman-teman tidak melakukan persiapan seperti itu, teman-teman tidak pantas untuk kecewa saat ini.

Teman-teman, untuk meraih kesuksesan itu memang dibutuhkan kerja keras, dan perbanyak berdo'a. Jangan pernah sekali-sekali hanya bermodal keberuntungan tanpa persiapan. "Lalu bagaimana dengan mereka yang lolos, padahal mereka tidak mempersiapkan diri seperti yang saya lakukan...??"
Yaa... mereka itulah orang-orang yang paling paling paling beruntung, tetapi tidak hanya itu karena bisa jadi mereka itu memang dikaruniai otak yang jenius, dan kita tidak boleh sedikitpun iri kepada mereka yaa... :)

Teman-teman, sekarang nasi sudah menjadi bubur, tidak ada lagi kesempatan untuk tahun ini, dan tidak ada lagi harapan untuk tahun ini, dan semuanya telah berlalu. Tidak ada lagi yang pantas untuk diratapi. Jika teman-teman sudah melakukan persiapan yang matang, namun tidak jua lolos, teman-teman harus bisa berfikir positif terhadap takdir Tuhan, mungkin bukan di sini jalan terbaik untuk teman-teman. Yaa.. Sekali lagi Saya Katakan "Jalan Menuju Sukses Itu Tidak Hanya di STAN, dan selalu ingat lah Tuhan itu Mempunyai Rencana Yang Lebih Baik Untuk Kita".

Nah, bagi teman-teman yang kemaren memang belum mempersiapkan diri dengan maksimal, sungguh, kegagalan ini tidak pantas untuk diratapi. Jadikanlah kegagalan ini sebagai motivasi untuk kedepannya. Bagi teman-teman yang umurnya masih memungkinkan untuk ikut USM STAN 2015 (Kalau ada) silahkan persiapkan diri dari sekarang, mulailah cari info-info seputar STAN, carilah tips dan trik bagaimana bisa lolos USM STAN, dan pelajarilah soal-soal USM STAN itu, minimal 6 Bulan sebelum USM STAN itu dilaksanakan.

Oh yaa... bagi teman-teman yang lolos tes tulis ini, Saya ucapkan selamat atas keberhasilan ini.
Ingat..!! Perjalanan teman-teman masih panjang, masih ada setidaknya 2 rintangan lagi yang harus teman-teman lalui. Silahkan persiapkan diri dari sekarang, dan Jangan sampai Penyesalan nantinya datang belakangan. Tugas teman-teman hanya mempersiapkan diri dengan maksimal, dan masalah hasilnya serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa.

Sebagai penutup baca dan resapilah kata-kata berikut :

>> "Sekali gagal bukan berarti Anda telah mati, tetapi Anda akan dianggap mati jika telah putus asa"

>> "Kegagalan bukanlah musuh dari kesuksesan, Ia adalah seorang guru yang sangat kejam tetapi sangat Baik"
***

catt : Silahkan cari tips dan trik lolos pada tes kesehatan dan kebugaran serta tes wawancara hanya di blog ini.








"Say No to Copas"


PENGUMUMAN TES TULIS USM STAN 2014…!!

Jum’at, 11 Juli 2014 Pengumuan Tes Tulis USM STAN 2014 resmi diumumkan. Pada awalnya, pengumuman ini akan dilakukan pada tanggal 17 juli 2014, namun ternyata panitia USM STAN 2014 memajukan pengumumannya, dengan alasan yang masih belum diketahui. Bisa jadi untuk memeberikan Shock Teraphy kepada peserta USM STAN.

Untuk yang lulus, kami ucapkan selamat, dan silahkan langsung persiapkan untuk tes tahap selanjutnya, yaitu Tes Kesehatan dan Kebugaran, serta Tes Wawancara. Bagi yang masih belum lulus, jangan berkecil hati, karena mungkin jalan yang terbaik untuk kamu bukan di STAN. Tetap berdo’a dan belajar lebih giat lagi.
Untuk pengumumannya, silahkan langsung menuju web resmi STAN di www.stan.ac.id , http://www.kemenkeu.go.id atau http://bppk.kemenkeu.go.id atau langsung saja unduh pengumumannya di SINI”.

Terimakasih, dan sekali lagi selamat bagi yang lulus…!!
Keep Spirit…!!





*Sumber Gambar : http://syahbana-collection.blogspot.com/

Senin, 07 Juli 2014

Tips dan Trik Lulus Tes Wawancara USM STAN




Jika pada tips sebelumnya kita sudah membahas tentang tips Tes Tulis, dan Tes Kesehatan dan Kebugaran, dan sekarang saatnya kita akan membahas Tes yang terakhir, yaitu Tes Wawancara atau Assessment Test. Pada dasarnya, tes ini tidak bisa dipelajari, karena tes ini memang berhubungan langsung dengan kepribadian kita. Namun, saya akan tetap mencoba membahasnya berharap bisa menjadi bekal atau pedoman ataupun gambaran untuk Teman-teman yang akan menghadapi Tes Wawancara ini.

Ok.... Let's Go....!!

Sebelum kita memasuki ruang wawancara, kita akan diminta untuk mengisi kuesioner, atau sejenis formulir yang isinya berupa Nama lengkap, Tiga Pendidikan Terakhir, Sekolah no-formal yang pernah diikuti, Prestasi yang pernah diraih, Pengalaman berprganisasi, Kelebihan pada diri Saya, Kelamahan pada diri saya, Hobi dan kegemaran, Hal yang ingin dikembangkan, Keahlian dalam bahasa asing, Kemampuan komputer, Alasan memilih STAN, dan lain sebagainya.

Dalam pengisian Kuesioner tersebut, saya sangat menyarankan untuk mengisi apa adanya, atau diisi dengan jujur. Jangan sampai berharap supaya terlihat keren, Teman-teman misalnya mengisi tentang penguasaan bahasa asing dengan Bahasa Spanyol, Mandarin, Afrika Selatan, Zimbabwe J, terus mengisi kemampuan bidang komputer dengan bisa membuat Website pemerintahan, bisa membuat virus komputer, bisa membuat anti virus, dan sebagainya. Sekilas memang terlihat sagat keren, tapi  Eehh… pas ditanya pada saat wawancara Teman-teman malah bingung, dan itu sudah menjadi poin minus untuk Teman-teman.

Dalam Tes Wawancara, khususnya dalam USM STAN yang ditanyakan hanya hal-hal dasar, misalnya nama, nama orang tua, pekerjaan orang tua, pokoknya yang terdapat pada kuesioner yang kita isi, dan mungkin juga sedikit menyinggung pengetahuan kita tentang Negara ini khususnya kemeterian keuangan, dan lain-lainnya. Jadi, tidak perlu takut dan tegang, karena tes ini biasanya memakai bahasa Indonesia, kecuali Teman-teman mahir dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Zimbabwe, dan kebutulan Pewawancaranya juga mahir dalam bahasa tersebut, dan tentunya ini juga akan menjadi poin plus untuk Teman-teman.

Lalu apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi Tes Wawancara ini…??
Silahkan simak tips dan trik berikut :

1.       Berselancarlah di internet, dan carilah semua informasi tentang tes wawancara ini, mulai dari kemungkinan pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul, tips dan trik dalam menghadapi tes wawncara, dan lain sebagainya.

2.       Memperbanyak bertanya kepada orang-orang yang pernah mengikuti tes wawancara ini, contohnya dengan bergabung di Grup Facebook “Gerbang STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)”, karena di grup ini banyak mahasiswa atau alumni STAN yang telah berpengalaman dalam menghadapi Tes Wawancara ini. Selain itu Teman-teman juga bisa bertanya kepada mahasiswa/I atau alumni jurusan Psikologi, karena tentunya mereka sudah sangat mendalami ilmu tentang wawncara ini.

3.       Rajin-rajinlah membaca informasi mengenai Kementerian Keuangan, STAN, Wawasan Nusantara, dan lainnya. Cukup hanya membaca dan mengetahui saja, jadi tidah usah dihafal.

4.       Menjelajahlah di internet, dan carilah soal-soal yang berkaitan dengan “Tes Karakteristik Pribadi”, dan pelajarilah soal-soal tersebut.

5.       Perbanyaklah latihan wawancara, baik itu dengan teman atau guru, atau bisa jadi dengan keluarga sendiri.

Saya kira itulah sedikit tips yang harus Teman-teman persiapkan sebelum menghadapi Tes Wawancara ini.

Selanjutnya adalah, bagaimana tips dan trik saat berwawancara…??

Ok, simaklah penjelasan berikut…!!

1.       Sebelum berangkat tes, usahakan sarapan terlebih dahulu untuk menjaga stamina atau dengan kata lain supaya tidak kelihatan lesu. Selain itu pastikan pakaian yang Teman-teman kenakan sudah rapi atau tidak kusut, karena dari sana sudah bisa dilihat kepribadian Teman-teman itu seperti apa, serta saya sangat menganjurkan untuk memakai dasi (walaupun tidak diwajibkan), supaya terlihat lebih professional dan terlihat lebih siap untuk masuk ke Instansi di bawah naungan Kementerian Keuangan (muara dari lulusan STAN).

2.       Setelah dilakukan pengisian kuesioner, luangkan waktu untuk pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka atau merapikan pakaian dan rambut, dan saya juga menyarankan untuk membawa sabun cuci muka, sehingga Teman-teman terlihat lebih segar dan lebih fress. Saya juga meyarankan bagi yang wanita supaya tidak terlalu berlebihan dalam memakai assesoris atau rias wajah. Jangan coba-coba nanti Teman-teman memakai lipstick berwarna merah menyala, tebal lagi… hhmmm… tentu akan terlihat sangat lucu J.
3.       Tunggulah panggilan untuk wawancara dengan tenang, dan usahakan berdo’a (lakukan seperti do’a pada saat Tes Tulis), dan masuklah ke ruangan dengan santai dan tenang. Ingat…!! Disaat berjalan memasuki ruang wawncara usahakan berjalan  tegap dan santai, atau jangan merunduk.

4.       Setelah sampai di depan pewawancara, berjabat tanganlah, seraya mengucapkan salam, dan jangan pernah coba-coba langsung duduk sebelum dipersilahkan, dan jika Teman-teman merasa telah cukup lama berdiri, namun tidak juga dipersilahkan duduk, bicaralah dengan sopan, “Bu/Pak… bolehkah Saya duduk…??” sambil memberikan senyuman manis. Ingat  sekali lagi, “Jangan pernah coba-coba duduk, sebelum dipersilahkan”.

5.       Selanjutnya, di saat wawancara berlangsung, jawablah pertanyaan-pertanyaan pewawancara dengan singkat, padat, dan jelas. Jangan pernah menjawab dengan jawaban yang bertele-tele, atau lain yang ditanya, lain yang dijawab, atau pertanyaan nya baru nyampe  Padang, eehh… jawabannya udah nyampe Papua J.

6.       Tunjukan sikap bersahabat disaat berwawancara, dan tataplah mata pewawancara… eehh… bukan matanya, tapi sedikit di atas matanya, atau sedikit di bawah alis dengan tatapan yang bersahabat dan selalu berikan senyuman yang bersahabat. Jangan sekali-sekali melototi pewawancara yaa… nanti dikira pula Teman-teman nantangin dia J.

7.       Lalu bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menggambarkan sikap dan kepribadian kita terhadap lingkungan sekitar kita…??
Ok, sedikit bercerita.
Waktu USM STAN tahun 2013 kemaren, ada yang curhat kepada saya setelah mengikuti tes ini, katanyan dia ditanya, “Apakah Anda pernah cabut/bolos disaat jam pelajaran…??”. Dia menjawab, “Tidak Pak”. Ok, jawaban yang jujur dan bagus menurut saya. Lalu pewawancaranya nanya lagi, “Apakah Anda pernah melihat teman Anda melakukannya…??” lalu dia menjawab, “Pernah Pak”. Ok, sampai di sinipun jawabannya masih maknyuss. Lalu pewawancara bertanya lagi, “Lalu bagaimana sikap Anda terhadap teman Anda tersebut…?? Apakah Anda biarkan saja…??”.  Lalu dia menjawab, “Saya biarin saja pak, yang penting saya tidak ikut-ikutan, dan sayapun tidak merasa dirugikan”. Naahh, di sinilah salahnya. Saya tahu dia menjawab dengan jujur, tapi dalam tes wawancara ini tidak hanya dituntut untuk menjawab dengan jujur, tetapi juga harus cerdas. Yaa… JUJUR dan CERDAS.

Lain halnya jika dia menjawab, “Pertama saya akan coba mengingatkannya jika hal tersebut salah Pak, terus saya juga akan berusaha untuk memberikan contoh yang baik kepadanya, yaitu dengan cara gak ikut-ikutan. Tetapi jika dia masih saja seperti itu apa boleh buat Pak, saya rasa kewajiban saya sudah saya penuhi untuk mengingatkannya, dan untuk selanjutnya biarlah para guru yang akan memprosesnya”. Dengan jawaban seperti itu, kan enak didengar, dan menggambarkan jika kita peduli terhadap teman dan lingkungan kita, serta juga tidak boleh bertindak terlalu ekstrim dengan cara melaporkan pelaku kepada guru.
Karena dia menjawabnya seperti jawaban yang di atas, alhasil diapun gagal dalam tes ini. Entah memang gara-gara jawaban ini atau tidak saya juga tidak tahu, mungkin Cuma pewawancara dan Tuhan yang tahu.

8.       Akhirilah wawancara dengan kesan yang baik, jangan lupa sebelum berpisah berjabat tangan, dan ucapkan salam disertai dengan senyuman.

Ok, itulah sedikit tips dan trik untuk menghadapi Tes Wawancara yang bisa saya bagikan, namun sebelum tulisan ini diakhiri, simaklah beberapa kata berikut ;

“Tes wawancara adalah suatu tes yang tidak bisa dipelajari, karena ini memang benar-benar tes bagaimana kepribadian Anda yang sebenarnya. Sekarang Anda pelajari tips dan triknya namun disaat wawancara yang bakal keluar tetap jati diri anda. Untuk itu, belajarlah dari sekarang menjadi orang yang peduli lingkungan, peduli sesama manusia, jangan egois, dan lain sebagainya. Selanjutnya yang perlu Anda ingat adalah, bahwasanya yang akan mewawancarai Anda adalah orang-orang yang terlatih di bidang tersebut, dia akan tahu bagaimana kepribadian Anda mulai dari Andaberjalan  memasuki ruangan, sampai dengan Anda meninggalkan ruangan tersebut. Oleh sebab itu, bersikap bersahabatlah, dan belajarlah untuk selalu bersahabat dengan siapapun, karena dengan membiasakan sesuatu yang baik dari sekarang, maka hasilnya nanti juga akan baik. Terakhir, dalam wawancara tidak hanya dibutuhkan jawaban yang jujur, namun juga cerdas, dan berusahalah menutupi kekurangan Anda dengan kelebihan yang Anda miliki”.

Semoga Bermanfaat...!!







Say no to copas...!!
Sumber Gambar : http://www.siloker.info